WONOSOBO - Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lapas Kelas IIA Purwokerto beserta anggota, turut ambil bagian dalam acara pertemuan rutin Persatuan Ibu-Ibu Pengayoman dan Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) yang berlangsung di Agrowisata Tambi, Wonosobo, Rabu (27/12/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Penasihat PIPAS dan Persatuan Ibu-Ibu Pengayoman Jateng, Sri Susilarti Tejo, dan seluruh pengurus serta anggota Persatuan Ibu-Ibu Pengayoman se-Jawa Tengah.
Acara dibuka dengan persembahan seni tari yang dibawakan oleh Warga Binaan Rutan Kelas IIB Wonosobo.
Baca juga:
Revisi Kedua UU ITE Ancam Kemerdekaan Pers
|
Penasihat Persatuan Ibu-Ibu Pengayoman dan PIPAS Jawa Tengah, Sri Susilarti Tejo dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema pertemuan rutin kali ini ialah “Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan dalam Suasana Penuh Kebersamaan”.
"Melihat tema yang kita angkat, harapannya di tahun politik ini ibu-ibu bisa netral dengan tidak mempengaruhi siapapun untuk memilih Paslon, karena kita harus menjaga kedudukan suami kita yang bertugas di pemerintahan, " ujarnya
Selain itu, Ia menekankan bahwa sosok ibu adalah salah satu aktor pembangunan, di mana Ibu disebut madrasah pertama bagi seorang anak.
"Ibu-ibu mengandung, melahirkan, hingga membesarkan dan mendidik anak-anaknya hingga menjadi hebat, maka kita harus menjaga etika, menempatkan diri di mana kita berada, dan menjaga nama baik keluarga, " sambungnya.
Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto yang juga merupakan Pelindung Dharma Wanita Persatuan Kemenkumham Jateng berkesempatan memberikan sambutannya.
"Ibu-ibu itu membawa barakah. Keseimbangan peran antara bapak dan ibu harus dipertahankan dalam keluarga, " ungkap Tejo.
Ia menambahkan, bimbingan, kebaikan, dan kebenaran oleh para ibu akan membawa pengembangan karir keluarganya ke arah yg lebih baik lagi.
"Semoga kegiatan hari ini dapat bermanfaat, mari menjalin silaturahmi satu sama lain sehingga menciptakan soliditas dan solidaritas antar ibu-ibu pengayoman, " pungkasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Lomba Senam per Eks Karesidenan dan outbound yang berlangsung dengan sangat meriah.
(Humas Lapas Purwokerto)