Wonosobo - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menjadi Irup pada upacara penutupan TMMD Reguler ke 120 Kodim 0707/Wonosobo bertempat di lapangan Desa Timbang, Kecamatan Leksono. (7/6/2024)
Pada kesempatan tersebut Pangdam menyampaikan bahwa program TMMD yang telah diselenggarakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI yang difokuskan untuk membantu Pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan dan di daerah - daerah terpencil.
Kami menyadari bahwa TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri melaksanakan program ini dan senantiasa membutuhkan dukungan semua pihak. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Walikota beserta jajaran Forkopimda, pejabat dinas OPD terkait, anggota TNI-Polri setempat, dan segenap warga masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI, dengan penuh semangat dan bahu membahu untuk menuntaskan program - program TMMD di masing-masing lokasi.
TMMD Reguler ke-120 tahun 2024 kali ini mengambil tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama mendukung percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.
Baca juga:
Pra TMMD Reg 121 Kodim Klaten di Mulai
|
Pada program tahap II TA 2024 kali ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-120 di beberapa Kabupaten yaitu Kabupaten Wonosobo, Sukoharjo, Banjarnegara, dan Semarang. Selain empat kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.
Pada penyelenggaraan TMMD tahap ini telah berhasil diselesaikan pekerjaan sasaran fisik seperti pembangunan rabat beton, pembangunan jalan, pembangunan jembatan, pembangunan talud jalan, rehab masjid dan pos Siskamling. Sementara itu untuk sasaran non fisik meliputi sosialisasi penegakan Perda, penyuluhan kesehatan dan penurunan stunting, penyuluhan Posyandu dan Posbindu, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan swasembada pangan dan sosialisasi penanggulangan bencana alam.
Selanjutnya juga dilaksanakan sasaran yang menjadi program unggulan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat yang meliputi program pompanisasi, penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, Rehab RTLH, pembuatan sumur bor, pembagian sembako, program ketahanan pangan dan rehab masjid.
Pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik maupun non fisik TMMD dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Selanjutnya, sebelum mengakhiri amanat ini, saya sampaikan beberapa perhatian sebagai berikut : Pertama. Kepada para prajurit TNI, jaga selalu nama baik TNI dengan memedomani 8 Wajib TNI demi mempererat dan memperkokoh kemanunggalan TNI dan Rakyat. Setelah kegiatan TMMD ini selesai, segera kembali ke satuan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan. Kedua. Manfaatkan momentum TMMD secara optimal dengan melaksanakan kegiatan di masing-masing wilayah seperti olahraga, seni budaya dan agama. Ketiga. Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. Keempat. Kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang, pungkas Mayjen TNI Deddy Suryadi.